Cara Buat Website UMKM yang Muncul di Halaman 1 Google
Pengenalan: Kenapa Harus Tampil di Halaman 1 Google?
Kalau kamu punya bisnis UMKM, apalagi yang bersaing di pasar lokal, tampil di halaman pertama Google itu bukan sekadar bonus — tapi kebutuhan. Kenapa? Karena 75% orang nggak akan nge-klik halaman kedua Google. Jadi kalau bisnismu nyangkut di halaman dua atau tiga, ya bisa dibilang udah kelewat sepi.
Tapi tenang, kabar baiknya: website UMKM kamu bisa banget muncul di halaman 1 Google. Caranya? Yuk, kita bahas step by step-nya dengan cara yang gampang dipahami dan pastinya langsung bisa kamu praktekkan.
Langkah 1: Pahami Dulu Apa Itu SEO (Search Engine Optimization)
Sebelum buru-buru bikin website, kamu harus kenalan dulu sama yang namanya SEO.
SEO itu cara optimasi website supaya mudah ditemukan Google dan muncul di hasil pencarian yang relevan.
Beberapa elemen penting dari SEO:
-
Kata kunci (keyword)
-
Struktur konten (judul, paragraf, heading)
-
Kecepatan website
-
Mobile-friendly
-
Backlink (tautan dari situs lain)
Kalau semua itu kamu terapkan, Google bakal “suka” sama websitemu dan kasih peringkat lebih tinggi.
Langkah 2: Gunakan Domain dan Hosting yang Terpercaya
Pilih nama domain yang simpel, mudah diingat, dan mencerminkan bisnismu. Misal kamu jual sambel rumahan, bisa pakai domain kayak www.sambelmamah.com.
Untuk hosting, hindari yang gratisan ya. Kenapa? Karena biasanya lambat, banyak iklan, dan nggak profesional. Pakai layanan hosting yang sudah terpercaya supaya websitemu stabil dan cepat diakses.
Langkah 3: Bangun Struktur Website yang Ramah SEO
Website UMKM nggak perlu ribet. Yang penting struktur dan menunya jelas:
-
Beranda (home): Gambaran umum bisnis
-
Tentang Kami (about): Cerita bisnis kamu
-
Produk/Layanan: Jelaskan apa yang kamu jual
-
Blog: Tempat kamu sharing info, tips, dll (ini penting buat SEO!)
-
Kontak: Info WA, IG, email, dan alamat jika ada
Struktur yang rapi bikin pengunjung betah dan Google makin yakin buat tampilkan website kamu di hasil pencarian.
Langkah 4: Riset Kata Kunci (Keyword) yang Relevan
Nah, ini salah satu bagian terpenting. Gunakan tools kayak:
-
Google Keyword Planner
-
Ubersuggest
-
Ahrefs (versi gratis bisa juga)
Contohnya, kalau kamu jual kue kering di Kediri, bisa cari keyword seperti:
-
“kue kering enak di Kediri”
-
“oleh-oleh khas Kediri”
-
“kue Lebaran homemade murah”
Setelah itu, gunakan keyword tersebut di:
-
Judul artikel
-
URL
-
Paragraf pertama
-
Heading (H2/H3)
-
Meta description
Langkah 5: Tulis Konten Blog Berkualitas dan Bermanfaat
Blog itu senjata utama SEO. Mulailah nulis artikel yang menjawab pertanyaan calon pelanggan. Contoh artikel yang bisa kamu buat:
-
“10 Tips Memilih Bawang Goreng yang Renyah”
-
“Cara Memesan Sambel Online di Kediri”
-
“Manfaat Punya Website untuk UMKM Kecil”
Tips menulis artikel SEO-friendly:
-
Paragraf pendek
-
Gunakan poin-poin
-
Tambahkan gambar asli produk
-
Internal link ke halaman lain di website kamu
-
Update konten secara rutin
Langkah 6: Buat Website Mobile-Friendly dan Cepat
Sekarang hampir 90% orang cari informasi lewat HP. Jadi pastikan websitemu bisa dibuka dengan baik di layar kecil.
Tipsnya:
-
Gunakan template responsive
-
Kompres ukuran gambar
-
Hindari plugin yang berat
-
Gunakan cache plugin (kalau pakai WordPress)
Kecepatan loading juga jadi sinyal SEO penting di mata Google. Kamu bisa cek kecepatan website pakai PageSpeed Insights.
Langkah 7: Bangun Backlink dari Website Lain
Backlink adalah tautan dari situs lain yang mengarah ke website kamu. Google menganggap ini sebagai “vote of trust”.
Cara dapetin backlink:
-
Kolaborasi dengan blog lokal
-
Menulis guest post
-
Listing di direktori bisnis lokal (Google Bisnisku, Yellow Pages, dll)
-
Share kontenmu di forum, grup Facebook, atau komunitas
Makin banyak backlink berkualitas, makin besar kemungkinan kamu naik ke halaman 1 Google.
Langkah 8: Gunakan Google Bisnisku dan Integrasi Sosial Media
Selain punya website, daftarkan juga bisnis kamu di Google Bisnisku. Ini bantu banget buat muncul di hasil pencarian lokal (Google Maps juga!).
Jangan lupa integrasikan juga dengan sosial media seperti:
-
Instagram
-
Facebook Page
-
TikTok (kalau target pasarnya anak muda)
Semua link sosial media ini bisa kamu taruh di halaman kontak atau footer website.
Langkah 9: Pantau dan Analisa Performa Website
Kamu bisa pakai:
-
Google Analytics → untuk lihat jumlah pengunjung
-
Google Search Console → untuk tahu performa SEO dan kata kunci yang membawa trafik
Dengan data ini kamu bisa tahu konten mana yang performanya bagus, mana yang perlu diperbaiki.
Penutup: Konsisten dan Sabar Itu Kunci
SEO bukan sulap. Butuh waktu, konsistensi, dan terus belajar. Tapi kalau kamu rutin update konten, optimasi keyword, dan rajin promosi, perlahan tapi pasti websitemu akan naik.
Ingat ya:
“Website yang tidak muncul di Google, ibarat toko bagus yang letaknya di tengah hutan.”
Yuk, mulai sekarang bangun website UMKM kamu secara serius. Nggak harus mahal, asal konsisten dan niat, hasilnya pasti terasa.
Kalau kamu butuh bantuan bikin website UMKM dan optimasi SEO-nya, kamu bisa hubungi saya langsung di:
-
WhatsApp: 082228300101
-
Instagram: @brohanefendi
-
Kunjungi juga: https://digimarket.co.id
Posting Komentar